Pertemuan 7(Bentuk-Bentuk Sediaan Farmasi dan Metode Pemberian Obat)
Bentuk-Bentuk Sediaan Farmasi dan
Metode Pemberian Obat
Bentuk sediaan obat merupakan sediaan farmasi dalam bentuk tertentu sesuai dengan kebutuhan, mengandung satu zat aktif atau lebih dalam pembawa yang digunakan sebagai obat dalam ataupun obat luar. Ada berbagai bentuk sediaan obat di bidang farmasi, yang dapat diklasifikasikan menurut wujud zat dan rute pemberian sediaan. Berdasarkan wujud zat, bentuk sediaan obat dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Sediaan bentuk cair (larutan sejati, suspensi, dan emulsi).
- Sediaan bentuk semipadat (krim, lotion, salep, gel, supositoria).
- Sediaan bentuk padat (tablet, kapsul, pil, granul, dan serbuk)
Sediaan padat memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sediaan bentuk cair, antara lain takaran dosis yang lebih tepat, dapat menghilangkan atau mengurangi rasa tidak enak dari bahan obat, dan sediaan obat lebih stabil dalam bentuk padat sehingga waktu kadaluwarsa dapat lebih lama.Rute pemberian obat juga dapat bervariasi, tergantung pada jenis obat dan kondisi pasien. Beberapa metode pemberian obat yang umum digunakan meliputi:
- Oral (melalui mulut).
- Parenteral (melalui suntikan).
- Topikal (melalui kulit atau selaput lendir).
- Inhalasi (melalui saluran pernapasan).
Pemberian obat secara oral merupakan rute yang paling umum digunakan dibandingkan beberapa rute penghantaran lainnya. Pemberian oral juga dapat digunakan untuk pengobatan sistemik dengan berbagai bentuk sediaan farmasi.
Komentar
Posting Komentar